Motivasi
Solomon’s Opponent-Process Theory of Acquired Motives
Richard Solomon
dari University of Pennsylvania menggagaskan sebuah teori berkaitan dengan
pemunculan motivasi, yaitu Opponent-Process Theory of Motivation.
Menurut teori ini, ada dua konsep pemunculan motivasi,
yaitu :
·
Keadaan yang memberikan perasaan positif diikuti juga perasaan negatif, atau
sebaliknya
·
Suatu keadaan –positif dan negatif- yang dialami terus menerus akan semakin
berkurang intensitasnya.
KASUS KONSEP 1
Seorang pria maniak roller
coaster pada hari itu bermain di wahana favoritnya. Tidak ada ketakutan untuk
menaiki wahana tersebut. Namun di tengah permainan, wahana tersebut berhenti
karena mengalami kerusakan, sementara pria tersebut sedang berada di posisi
yang cukup membahayakan. Pria dan penumpang lainnya sempat cukup tertahan
hingga wahana diaktifkan kembali setelah perbaikan kecil yang dilakukan.
Setelah turun dari wahana tersebut, pria maniak roller coaster tadi merasa
sangat ketakutan.
KASUS KONSEP
2
Seorang anak dan teman-temannya
bermain di waterpark. Kemudian, teman-temannya mengajaknya untuk bermain
seluncur yang cukup tinggi. Karena ketakutannya akan ketinggian, anak itu
menolak ajakan teman-temannya. Tetapi karena paksaan dari teman-temannya, maka
ia pun mencoba memberanikan diri untuk bermain di seluncur yang tinggi
tersebut. Setelah melakukan seluncuran pertama kalinya, ia masih merasa
ketakutan walaupun ia merasakan juga kesenangan dari permainan tersebut,
kesenangan itupun membuatnya mencoba permainan itu lagi. Setelah berkali-kali
ia sudah mulai enggan untuk bermain di wahana yang sama lagi.
PEMBAHASAN
KASUS 1
Pada awalnya, pria maniak roller coaster
tersebut tidak takut sama sekali dengan wahana favoritnya (perasaan positif).
Namun ketika wahana berjalan tidak seperti biasanya –ada kerusakan di tengah
permainan- pria tersebut merasa ketakutan terhadap wahana yang sebelumnya
menjadi favoritnya (perasaan negatif). Perasaan positif diikuti oleh perasaan
negatif karena ada ketidaksesuaian harapan awal dengan yang terjadi sebenarnya.
PEMBAHASAN KASUS 2
Perasaan takut (perasaan negatif) diikuti
dengan perasaan senang ketika mencoba wahana seluncur (perasaan positif).
Namun, karena kegiatan bermain sudah dilakukan berulang kali, perasaan senang
itupun semakin hilang. Sesuai dengan teori Solomon dimana perasaan positif yang
dimiliki anak itu semakain berkurang intensitasnya dikarenakan dilakukan atau
dialaminya terus menerus.
0 komentar