Karena Cinta bisa mengalahkan apapun, Sudah kah kamu mencintai dia yang tepat??

Tadi aku dapat Voice Call dari temen ku yg kukenal dr salah satu kamp dan dia mengabdi di salah satu desa di Indo bagian Timur. Uda berulang kali disetiap percakapan celine selalu mendorong aku utk kesana, karna dengan begitu aku bs bertemu dgn dia setelah 4 thn gk pernah ketemu. Sekali dua kali aku selalu membalas jawaban nya dgn iya celine kapan-kapan ya.

 Mungkin dia tidak begitu puas dgn jawaban ku atau meragukan jawaban ku yg tak kunjung pasti kapan waktunya. Akhirnya malam ini pertanyaan ini pun kembali kudengar tapi sedikit berbeda.

 Kak friska kapan kemari? Katanya cinta bisa membuat orang menyebrangi pulau. Apa harus dapat orang sini baru kak friska bisa kemari? Mau aku kenal kan kak? Percakapan kami pun panjang membahas kondisi pekerjaan dan pelayanan dia saat ini ditengah2 kondisi covid 19 ini.

 Tapi disela-sela percakapan kami, dia kembali menyampaikan Kak, Kapan kakak ya kemari. Kalo cinta itu pasti menetap. Cinta yang bawa kakak kemari. Pernyataannya membuat aku berpikir hanya saja, aku bukan memikir kan waktu kapan aku harus kesana.

 Ternyata Segitu kuatnya cinta bisa mengalahkan jarak, tantangan yang ada dihadapkan kita. Aku pernah baca buku 'Love does' katanya cinta itu harus bertindak, bukan sekedar pernyataan. Pernyataan itu penting, tapi harus di nyatakan lewat tindakan nyata sebagai wujud keseriusan dari kata-kata kita. Dan kata-kata ini bukan hanya sekedar kata, inipun Yesus lakukan Dia tidak hanya mengatakan bahwa aku mengasihimu, tapi kasih yang bertindak. Kasih yang Dia nyatakan di Kayu Salib sebagai bukti kasihnya pada kita.

Sekuat itulah cinta yg bisa mengalahkan segala ketakutan, bahaya, tantangan bahkan tak sedikit orang melakukan hal yang salah hanya karna mengatasnamakan cinta.

Apa yang saat ini sedang kamu cintai?

Uang, jabatan atau kesuksesan, wanita atau laki-laki atau diri sendiri. Dalam buku Counterfeit Gods, Timothy keller sangat jelas menyampaikan terkadang banyak allah-allah lain yg sedang menggeser keberadaan Allah itu sendiri yg sebenarnya keberadaan Allah sama sekali tidak berhak digeser dengan apa dan siapapun. Allah yg terutama dn Utama.

Kalo cinta itu bisa melampaui apapun. Sangat bahaya kalo kita salah mencintai. Apakah yang saat ini kita cintai justru malah membuat kita semakin menjauh dari pada Allah atau malah menggeser posisi Allah itu sendiri dan menjadikan nya berhala bagi kita.

Ketika kita mencintai Allah, kita pasti akan tau apa yang seharusnya kita kasihi dan tidak. Melekat dengan Allah adalah jalan satu-satunya untuk melepaskan apa yg kita anggap terlalu sulit untuk dilepas.

Menjadi sukses dengan posisi pekerjaan yang baik tidak lah masalah, akan sangat baik jika kamu sukses dan dan bisa dilevel tinggi kamu bisa memberkati banyak orang lewat karir mu. Namun hal itu menjadi hal yg berbeda kalau posisi dan kesuksesan mu itu malah merenggut prioritas kita kepada Allah.

Mengasihi diri sendiri pun tidaklah salah. Kita harus mengasihi diri kita sebelum kita bisa mengasihi oranglain. Yang salah ketika rasa cinta kita akan diri kita sendiri lebih besar, kesombongan, menganggap orang lain rendah, bertahan dengan zona nyaman kita karna kita menganggap ini baik buat diri ku, menolak untuk dibentuk dan hidup adalah tentang aku bukan orang lain.

Memiliki pasangan hidup adalah yg Tuhan jg inginkan buat kita. Menjadikan dia sebagai seorang patner dan teman yg sepadan. Apakah dia saat ini sudah menjadi berhala buatmu dengan mengatasnamakan cinta? Mencintai Allah terlebih dahulu akan tau bagaimana seharusnya mencintai seorang pasangan hidupnya. Kita tidak bisa mencintai pasangan hidup kita tanpa mencintai Allah terlebih dahulu. Karna cinta yg dari Allah lah sesunguhnya yg terus mengajarkan kita bagaimana untuk mencintai seseorang.


Jika kasih itu bertindak, bertindak lah. Namun jangan biarkan dia bertindak pada tempat yg salah. Biarkan Mata hati mu yang menuntunmu kemana cinta ini bertindak, hati yang melekat dengan Allah akan dapat menuntun mu untuk menilai kemana cinta ini terpaut, memahami mana yang benar-benar berharga mana yang tidak, mana benar-benar bernilai untuk dimiliki mana yang tidak. ketika mata hati kita tertuju kepada Allah kita akan mampu melihat Allah sebagai yang paling sangat bernilai buat kita, tidak ada yang dapat menggantikan posisiNya. Mencintai seseorang boleh, mencintai pekerjaan yg sebagai anugerah yang Tuhan kasih jg boleh. Semua itu boleh diperjuangkan dan melakukan sesuatu atas nama cinta, namun jangan cinta itu menggantikan akan cinta kita kepada Tuhan yang adalah kasih itu sendiri.😊😊

0 komentar