Pilih apa ya….?????



Kalo 2 hadapkan dengan 2 pilihan, pasti sangat sulit memutuskannya untuk pilih yang mana. Keadaan inilah yang disebut konflik, yuk kita liat seperti apa sih konflik itu.

Konflik
Konflik terjadi ketika dua atau lebih motif  tidak dapat dipuaskan karena terhalang oleh yang lainnya. Contohnya adalah ketika seseorang diundang untuk menonton film di bioskop pada akhir pekan, dan kemudian mobil yang akan digunakan  untuk pergi di akhir minggu rusak. Ketika ia menyadari keuangannya tidak dapat memenuhi perbaikan mobilnya ataupun kegiatan menonton film di akhir pekan, itulah yang disebut konflik.

Ada empat jenis konflik, yaitu :

§  Approach-Approach Conflict
Konflik yang terjadi ketika individu diharuskan memilih antara dua motif yang postif. Misalnya, ketika seseorang ditawarkan dua pekerjaan yang sama baiknya. Walaupun kedua pilihan bersifat positif, untuk memilih satu diantaranya akan menyebabkan stress. Hal seperti ini merupakan contoh dari sumber stress yang tersembunyi, karena segalanya kelihatan positif sehingga individu tidak sadar bahwa ia sedang menghadapi konflik yang serius.

§  Avoidance-Avoidance Conflict
Konflik yang terjadi ketika individu diharuskan memilih antara dua motif yang negatif. Misalnya, ketika seseorang yang sedang sakit gigi harus dihadapkan dengan dua pilihanAntara tetap bertahan dengan sakit yang dirasakan hingga sembuh sendiri, atau pergi ke dokter gigi dan merasakan sakit yang sama. Kedua pilihan yang negatif dapat menyebabkan stress.


§  Approach-Avoidance Conflict
Konflik yang terjadi ketika individu memperoleh hal positif dari suatu motif namun juga menghasilkan hal negatif. Misalnya, ketika individu lulus di suatu universitas terkemuka di luar negeri tentu menghasilkan hal-hal positif dalam hidupnya. Namun konsekuensinya adalah individu harus meninggalkan pacarnya yang sedang bekerja di perusahaan keluarga di kota asalnya. Pada akhirnya, melanjutkan kuliah di luar negeri menghasilkan konsekuensi positif dan negatif di dalam hidupnya. Hal ini akan menyebabkan stress, bahkan di saat hal positif akan semakin dekat waktunya.

§  Multiple Approach-Avoidance Conflict
Konflik yang terjadi jika individu diharuskan memilih di antara beberapa alternatif yang menghasilkan konsekuensi positif dan negatif. Misalnya, seorang atlet tingkat SMA yang sangat menjanjikan ditawarkan beasiswa atletik untuk dua universitas. Pilihan pertama adalah universitas yang memenangkan kejuaraan basket di musim yang lalu, tetapi ia tidak menyukai pelatih dan beberapa pemainnya. Pilihan lainnya adalah universitas yang memiliki rekor yang cukup memalukan dalam penampilannya tahun lalu, tetapi ia menyukai pelatih dan pemainnya. Hal ini menyebabkan stress karena kedua pilihan memiliki konsekuensi positif dan negatif yang sama.

sumber:

Lahey, Benjamin. 2007. 9th Ed. Psychology An Introduction. New York: Mc Graw Hill

0 komentar